120 ASN PPPK di Kabupaten Lumajang Ikuti Orientasi Gelombang 7, Tekankan Profesionalisme dan Integritas ASN

Lumajang, 31 Juli 2025 — Sebanyak 120 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan tenaga teknis mengikuti kegiatan orientasi Gelombang 7 yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 29 hingga 30 Juli 2025, dan bertempat di Aula BKD Kabupaten Lumajang.

Kegiatan orientasi ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam proses pembekalan awal bagi para ASN PPPK sebelum melaksanakan tugas di unit kerja masing-masing. Selain untuk mengenalkan tugas dan fungsi mereka secara menyeluruh, orientasi ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara, antara lain integritas, profesionalisme, netralitas, serta komitmen terhadap pelayanan publik.

Pada hari pertama, peserta mendapatkan sejumlah materi strategis dari para narasumber, antara lain Kebijakan Pembangunan Daerah, Manajemen PPPK, Pengenalan Layanan BKD, Wawasan Kebangsaan, Budaya Anti Korupsi, Pengembangan Kompetensi ASN, hingga Literasi Digital. Materi-materi tersebut disusun secara komprehensif untuk memperkuat pemahaman peserta terhadap sistem birokrasi modern yang adaptif dan berbasis nilai.

Sementara itu, hari kedua kegiatan diisi dengan sesi pembinaan fisik oleh personel TNI, yang bertujuan membentuk kedisiplinan dan karakter para PPPK sebagai pelayan publik. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi teknis oleh pemateri internal dari BKD, mencakup prosedur Pengadaan dan Pemberhentian ASN, Pengenalan Manajemen Kinerja Organisasi, serta Pemahaman Jabatan ASN berbasis kinerja. Rangkaian orientasi ditutup dengan sesi Dinamika Kelompok yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi, komunikasi, dan kerja tim di antara para peserta.

Pelaksanaan orientasi ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah untuk menghadirkan aparatur yang tidak hanya cakap dalam melaksanakan tugas, namun juga mampu menjawab tantangan dinamika birokrasi di era digital.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu dan wawasan yang diperoleh dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di instansi masing-masing, serta turut berkontribusi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel di Kabupaten Lumajang.