Latsar CPNS Pola Kemitraan BPSDM Provinsi Jawa Timur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang Resmi Dibuka, Diikuti 98 Peserta Secara Daring

Lumajang, 22 Juli 2025 — Pelaksanaan Pelatihan Dasar (latsar) CPNS Pola Kemitraan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2025 pada hari Selasa, 22 Juli 2025. Pelaksanaan pembukaan Latsar tahun ini diselenggarakan secara daring dan diikuti serentak oleh para peserta di instansi masing-masing. Kegiatan Latsar CPNS ini merupakan bagian dari pola kemitraan antara Pemkab Lumajang dan BPSDM Provinsi Jawa Timur, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dasar dan kapasitas profesional para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam rangka mewujudkan ASN yang berintegritas, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. Pada tahun ini, sebanyak 98 CPNS dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang tercatat sebagai peserta Latsar. Mereka terbagi ke dalam tiga gelombang pelatihan, yaitu:

• Gelombang I: Golongan III Angkatan XI
• Gelombang II: Golongan III Angkatan XXII
• Gelombang III: Golongan II Angkatan XVI

Acara pembukaan turut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi daerah, di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Drs. Agus Triyono, M.Si, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, Dr. Ramliyanto, S.P., M.P, dan Plh. Kepala Badan Kepegawaian Daerah  Kabupaten Lumajang, Rufi Yuanitasari, S.Sos., M.Si, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut secara virtual. Pelaksanaan Latsar akan berlangsung dalam beberapa tahapan, meliputi E-Learning, pembelajaran klasikal, aktualisasi di tempat kerja, serta evaluasi kinerja dan penilaian sikap. Meskipun pembukaan Latsar dilaksanakan secara daring, pelatihan ini dirancang agar tetap interaktif, aplikatif, dan mendorong partisipasi aktif para peserta. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan akan lahir ASN-CPNS yang tidak hanya kompeten secara administratif, namun juga siap menghadapi tantangan birokrasi modern yang dinamis dan berorientasi pada pelayanan prima.