125 ASN PPPK Lumajang Ikuti Orientasi Gelombang XI: Wujudkan ASN Berintegritas dan Adaptif di Era Digital

Lumajang, 17 Oktober 2025 — Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kembali menggelar Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang XI. Sebanyak 125 ASN PPPK yang terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 15–16 Oktober 2025, di Aula BKD Kabupaten Lumajang.

Kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam perjalanan pengabdian para ASN PPPK di lingkungan Pemkab Lumajang. Tidak hanya sebagai agenda pengenalan birokrasi, orientasi ini juga berfungsi sebagai wadah pembentukan karakter ASN yang berintegritas, profesional, dan siap beradaptasi dengan tantangan birokrasi modern.

Pada hari pertama, peserta dibekali beragam materi strategis dari narasumber yang kompeten, mencakup Kebijakan Pembangunan Daerah, Manajemen PPPK, Wawasan Kebangsaan, Literasi Digital, serta Budaya Anti Korupsi. Materi terakhir tersebut mendapat perhatian khusus, sebagai upaya memperkuat komitmen ASN Lumajang terhadap pencegahan korupsi dan pembentukan budaya kerja yang bersih serta transparan.

Di hari kedua, semangat kedisiplinan dan kebersamaan peserta diasah melalui pembinaan fisik oleh personel TNI, yang diikuti dengan materi teknis seputar pengelolaan kinerja, administrasi kepegawaian, dan manajemen jabatan berbasis kompetensi. Kegiatan ditutup dengan dynamika kelompok yang menekankan pentingnya kerja sama, komunikasi efektif, dan kolaborasi lintas bidang.

Kepala BKD Kabupaten Lumajang menegaskan bahwa orientasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mencetak ASN yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga kuat secara moral dan berintegritas tinggi. “ASN PPPK diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam mewujudkan birokrasi yang adaptif, inovatif, dan bebas dari praktik korupsi,” ujarnya.

Dengan selesainya kegiatan ini, para ASN PPPK diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN — melayani, profesional, dan akuntabel — dalam setiap aspek pekerjaan, serta berkontribusi nyata dalam mendorong transformasi birokrasi menuju pemerintahan yang bersih dan digital.