124 ASN PPPK Lumajang Ikuti Orientasi Gelombang 10: Wujudkan Aparatur Berintegritas dan Adaptif di Era Digital

Lumajang, 11 September 2025 — Sebanyak 124 Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) resmi mengikuti Orientasi Gelombang 10 yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 10–11 September 2025, di Aula BKD Lumajang, dengan melibatkan tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis dari berbagai unit kerja.

Orientasi ini tidak sekadar menjadi agenda seremonial, melainkan momentum penting dalam membekali para PPPK sebelum mengemban tugas di instansi masing-masing. Melalui kegiatan ini, peserta diperkuat dengan pemahaman menyeluruh tentang peran ASN, sekaligus ditanamkan nilai-nilai fundamental seperti integritas, profesionalisme, netralitas, serta komitmen penuh terhadap pelayanan publik.

Pada hari pertama, para peserta menerima materi strategis dari sejumlah narasumber yang relevan dengan kebutuhan birokrasi modern. Di antaranya adalah Kebijakan Pembangunan Daerah, Manajemen PPPK, Pengenalan Layanan BKD, Wawasan Kebangsaan, Budaya Anti Korupsi, Literasi Digital, hingga Pengembangan Kompetensi ASN. Materi budaya anti korupsi mendapat penekanan khusus, sebagai langkah nyata untuk meneguhkan integritas ASN dan memperkuat budaya kerja yang bersih, transparan, serta bebas dari praktik penyalahgunaan wewenang.

Hari kedua orientasi diisi dengan pembinaan fisik oleh personel TNI, yang bertujuan membentuk disiplin, mental tangguh, dan semangat juang peserta. Selanjutnya, peserta mengikuti materi teknis dari pemateri internal BKD, antara lain prosedur pengadaan dan pemberhentian ASN, manajemen kinerja organisasi, serta pemahaman jabatan berbasis kinerja. Rangkaian kegiatan ditutup dengan dinamika kelompok yang mendorong komunikasi, kolaborasi, dan kerja tim.

Orientasi PPPK Gelombang 10 di Kabupaten Lumajang yang diikuti oleh 124 peserta telah berhasil memberikan pembekalan komprehensif bagi ASN PPPK sebelum menjalankan tugas di unit kerja masing-masing. Melalui rangkaian materi strategis, penguatan nilai dasar ASN, pembinaan disiplin, hingga dinamika kelompok, kegiatan ini meneguhkan pentingnya integritas, profesionalisme, netralitas, serta komitmen pada pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

Dengan selesainya orientasi ini, para ASN PPPK diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu, sikap, dan nilai yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas, sekaligus menjadi aparatur yang adaptif terhadap perkembangan birokrasi digital dan berperan aktif dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, melayani, serta bebas dari praktik korupsi.