Orientasi PPPK Gelombang 6 di Kabupaten Lumajang : Bekal Awal bagi 120 Peserta

Lumajang, 10 Juli 2025 — Sebanyak 120 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengikuti kegiatan orientasi Gelombang 6 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 9–10 Juli 2025, dan dipusatkan di Aula BKD Kabupaten Lumajang.

Pelaksanaan orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bertujuan untuk memberikan pembekalan awal yang komprehensif sebelum para pegawai mulai menjalankan tugas di unit kerja masing-masing. Kegiatan ini dirancang agar PPPK memiliki pemahaman yang utuh mengenai sistem pemerintahan, peran dan fungsi sebagai bagian dari aparatur sipil negara, serta nilai-nilai dasar ASN yang dikenal sebagai BerAKHLAK.

Orientasi ini juga bertujuan untuk mempercepat proses adaptasi PPPK terhadap lingkungan kerja birokrasi, meningkatkan pemahaman terhadap regulasi dan kebijakan daerah, serta membentuk karakter pegawai yang profesional, disiplin, dan mampu bekerja secara kolaboratif dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan daerah.

Pada hari pertama, peserta menerima materi dari sejumlah narasumber, dimulai dari Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang yang memaparkan Kebijakan Pembangunan Daerah. Selanjutnya, peserta dibekali materi tentang Manajemen PPPK, Pengenalan Layanan BKD, Wawasan Kebangsaan, Budaya Anti Korupsi, Pengembangan Kompetensi ASN, hingga Literasi Digital.

      Hari kedua diwarnai dengan sesi pembinaan fisik oleh unsur TNI, sebagai upaya pembentukan disiplin dan karakter. Setelah itu, pemateri internal dari BKD menyampaikan materi terkait Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi ASN (PPPK), Pengenalan Manajemen Kinerja Organisasi, Pengenalan Jabatan ASN (PPPK), dan ditutup dengan sesi Dinamika Kelompok yang bertujuan memperkuat kerja sama antarpeserta.

Melalui pelaksanaan orientasi ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap para PPPK tidak hanya memahami tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur pemerintah, tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan budaya kerja birokrasi serta nilai-nilai dasar ASN.

Orientasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal pembentukan karakter PPPK yang berintegritas, profesional, dan memiliki komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Selain itu, dengan dibekali wawasan kebangsaan, budaya antikorupsi, serta literasi digital, para PPPK diharapkan mampu menjawab tantangan birokrasi modern yang dinamis dan berbasis teknologi.

Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara PPPK dan instansi pemerintah, menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif, serta meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Pemerintah Kabupaten Lumajang optimistis bahwa PPPK yang telah mengikuti orientasi ini akan menjadi bagian penting dalam mendukung pencapaian target pembangunan daerah dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.