Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun 2024 Di Kanreg II BKN Surabaya dan Islamic Center Kota Malang

BKD Lumajang – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemkab. Lumajang Formasi Tahun 2024 berlanjut di 2 titik lokasi yaitu Kanreg II BKN Surabaya dan Islamic Center Kota Malang. Sama dengan titik lokasi lainnya dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar peserta harus mengikuti alur, sebagai berikut:

1. Presensi dan pemeriksaan kelengkapan dokumen

2.  Peserta menitipkan barang

3.   Pemeriksaan badan menggunakan metal detector

4.   Pemberian PIN RegistrasiPeserta mengerjakan ujian

5.   Peserta mengerjakan ujian

Para peserta akan mengerjakan tiga kategori soal, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Nilai ambang batas untuk masing-masing tes adalah 65 untuk TWK, 80 untuk TIU, dan 166 untuk TKP. Sebanyak 425 peserta mengikuti SKD pada titik lokasi Kanreg II BKN Surabaya dan 483 peserta pada titik lokasi SIlamic Center Kota Malang. Sebagai informasi, berikut rincian kehadiran peserta Seleksi Kompetensi Dasar Pemkab. Lumajang Formasi Tahun 2024 pada 3 titik lokasi utama.

Peserta yang tidak hadir pada Seleksi Kompetensi Dasar secara otomatis dinyatakan gugur. Bagi peserta Seleksi Kompetensi Dasar yang memenuhi Nilai Ambang Batas atau passing grade SKD dan masuk dalam perangkingan 3 (tiga) kali jumlah formasi yang dibutuhkan akan berlanjut mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang yang akan dilaksanakan mulai tanggal 9 – 20 Desember 2024.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Pemkab. Lumajang Drs. Agus Triyono, M.Si. bersama Asisten Administrasi Bpk. Ir. Agus Widarto, M.M. dan Kepala BKD Kab. Lumajang Ari Murcono, S.STP., M.Si. memberikan arahan sekaligus semangat kepada para peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar pada Titik Lokasi Islamic Center Kota Malang. Tahun ini, Pelamar CPNS yang lolos tahap seleksi administrasi sebanyak 3.402 orang dengan formasi CPNS Pemerintah Kabupaten Lumajang sejumlah 107 formasi yakni Tenaga Kesehatan sejumlah 42 formasi dan Tenaga Teknis sejumlah 65 formasi.